Petirnews.Bulukumba – Suasana haru dan penuh harapan menyelimuti malam di Pasar Cekkeng, Kamis malam (10/7/2025), saat puluhan masyarakat dan pedagang Kasuara berkumpul untuk menggelar doa bersama usai salat Isya. Mereka berdoa agar keesokan harinya, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Kabupaten Bulukumba, suara mereka didengar dan hak mereka sebagai warga kecil diperjuangkan.
Acara doa bersama ini diinisiasi oleh para pedagang bersama organisasi APACE dan lembaga PATI, dipimpin langsung oleh Ustadz Riswan Bukhori, S.Ag. Dalam suasana penuh khidmat, para peserta melangitkan harapan agar pemerintah daerah mengetuk pintu nuraninya.
“Kami bukan tidak mau diatur. Tapi kami ini hanya mempertahankan hidup lewat pasar Cekkeng yang sudah puluhan tahun kami tempati untuk mencari sesuap nasi,” ungkap Kr Tompo, mewakili suara masyarakat Kasuara.

Kr Tompo juga menyampaikan permohonan tulus kepada Bupati Bulukumba agar membatalkan rencana penggusuran Pasar Cekkeng.
“Kami hanya ingin puang, kembali berjualan seperti biasa. Jangan cabut mata pencaharian kami,” tambahnya lirih.
Masyarakat Kasuara berharap, melalui forum resmi RDP yang akan digelar, pemerintah daerah bisa membuka hati dan berpihak kepada rakyat kecil. Bagi mereka, pasar bukan sekadar tempat transaksi, tetapi ruang hidup dan warisan perjuangan puluhan tahun.