Petirnews.Bulukumba_Aparat penegak hukum diminta perketat pengawasan terkait adanya pemberitaan dugaan kegiatan penyelundupan hewan ternak kerbau di beberapa wilayah pantai di kecamatan Bontobahari.Jumat 31 Januari 2025
Dari hasil wawancara media ke beberapa warga, wilayah pembongkaran hewan ternak kerbau yakni di sekitar Pelabuhan Pendaratan Ikan Tanah Lemo dan pantai Kasuso Desa Darubiah, Kecamatan Bontobahari.
Warga yang enggan disebut namanya mengatakan kegiatan bongkar kerbau tersebut dilakukan pada tengah malam sekitar pukul 00.00, makanya kuat dugaan bahwa kerbau ini ilegal yang diperkirakan kerbau ini didatangkan dari pulau jampea bahkan Flores yang kemudian dibawa ke Jeneponto selanjutnya ke Tanah Toraja.
Diketahui bahwa Kegiatan seperti ini sebelumnya pernah ditindak oleh aparat kepolisian namun sekarang mereka bermain sembunyi-sembunyi lagi.
Ketua BINPRO LIDIK PRO Andis kepada media mengatakan bahwa Aparat Penegak Hukum (APH) harus intens melakukan pengawasan agar tidak kecolongan pelaku-pelaku yang tidak bertanggungjawab
“Kami berharap kepada pihak kepolisian agar bisa lebih meningkatkan pengawasan dan menindak keras pelaku penyelundupan hewan ternak kerbau untuk kemudian ditindak sesuai hukum yang berlaku,”ujar Andis
