Petirnews.Bulukumba – Wacana pengembangan industri rokok lokal di Kabupaten Bulukumba mulai mengemuka dan mendapat sorotan positif dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Sekjen Lidik Pro, Muh. Darwis, yang menilai bahwa penguatan sektor ini bukan hanya realistis, tapi juga strategis dalam memperkuat ekonomi daerah.
Menurut Darwis, potensi Bulukumba sebagai basis industri rokok lokal sangat besar. Selain didukung oleh melimpahnya bahan baku seperti tembakau dan cengkeh, daerah ini juga memiliki sumber daya manusia yang siap diserap, mulai dari sektor hulu pertanian hingga hilir produksi.
“Kalau ini dikelola serius dan legal, rokok lokal bisa jadi penyumbang utama PAD dan membuka ribuan lapangan kerja. Jangan hanya jadi wacana,” tegas Darwis, Kamis (11/7/2025).
Empat Manfaat Strategis Industri Rokok Lokal di Bulukumba:
- Tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Legalitas industri rokok akan membuka peluang penarikan pajak dan retribusi daerah dari setiap produk yang dihasilkan. PAD bisa meningkat signifikan dan digunakan untuk pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, hingga sektor pendidikan. - Pasar Pasti untuk Petani
Dengan adanya pabrik rokok lokal, petani tembakau dan cengkeh punya pasar yang jelas dan berkelanjutan. Ini akan mendorong kestabilan harga, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memacu pertanian berbasis komoditas unggulan. - Penyerapan Tenaga Kerja Lokal
Industri ini dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, mulai dari petani, buruh produksi, pengemasan, hingga distribusi. Ini menjadi solusi konkrit mengurangi pengangguran di Bulukumba. - Menekan Peredaran Rokok Ilegal
Dengan munculnya produk rokok lokal yang legal dan berkualitas, peredaran rokok ilegal bisa ditekan. Pemerintah pun lebih mudah mengontrol cukai dan kualitas produk di pasaran.
Meski potensi industri rokok lokal cukup menjanjikan, sejumlah tantangan tetap harus diantisipasi:
Regulasi dan Perizinan:
Industri ini harus memenuhi standar cukai, kesehatan, dan izin produksi dari pemerintah pusat. Pemerintah daerah harus aktif memfasilitasi percepatan izin bagi pelaku usaha lokal.
Investasi dan Teknologi:
Dibutuhkan kemitraan strategis antara pelaku usaha dan investor agar fasilitas produksi bisa berjalan efisien dan modern.
Standar Mutu:
Produk rokok lokal harus memenuhi standar kualitas dan keamanan agar bisa bersaing dan diterima pasaran.
Promosi dan Distribusi:
Perlu strategi promosi dan jaringan distribusi yang kuat agar produk lokal bisa bersaing dengan merek nasional.
Peluang Emas Ekonomi Daerah:
Jika dikelola dengan serius, industri rokok lokal bisa menjadi motor ekonomi baru Bulukumba. Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, petani, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan industri rokok yang berdaya saing tinggi, legal, dan berpihak pada kesejahteraan warga.