Petirnews.Gowa_Salah seorang kader Lidik Pro kabupaten Gowa ,Rahim menyoroti adanya dugaan pungutan liar di SD Inpres Bontosunggu.Selasa 24 Desember 2024
Hal ini diungkapkan Rahim kepada media sesaat setelah dirinya mendapatkan aduan dari salah satu orang tua siswa ( Hs) yang mengatakan adanya pemotongan 50 ribu sampai 100 ribu rupiah bagi penerimaan beasiswa tanpa adanya rincian penggunaan dana yang jelas.
Mendengar hal itu, Rahim meminta tegas kepada dinas pendidikan kabupaten Gowa untuk melakukan investigasi lebih dalam di sekolah-sekolah khususnya di Kelurahan Jeknebatu Kecamatan Bungaya.
“Jika ada guru atau kepala sekolah yang melakukan pungli itu merupakan tindakan melanggar hukumdan dapat dipidana sesuai undang-undang yang berlaku.
Dirinya juga menambahkan, bahwa pungli bisa merusak citra pendidikan yang seharusnya memberikan kesempatan yang sama buat siswa dan pungli juga menciptakan ketidakadilan.
“Pungli di sekolah bisa menjadi beban tambahan bagi orang tua siswa terutama buat mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi,” Tutup Rahim
Sumber berita/Penanggung jawab : Rahim
