Bulukumba,Petirnews.com_ Ketua Jajaran Wartawan Indonesia (JWI) Sulawesi Selatan, Muh. Darwis, mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk segera melakukan audit terhadap Koperasi Unit Desa (KUD) Masagena, termasuk menelusuri pihak pembeli dan penjual aset koperasi tersebut.
Desakan ini muncul menyusul dugaan adanya penjualan aset koperasi yang dinilai merugikan dan sarat kepentingan pribadi, dengan melibatkan oknum pengurus KUD.
“Hasil investigasi kami menemukan indikasi adanya kongkalikong antara oknum pengurus KUD Masagena dengan seorang pengusaha toko. Aset koperasi yang terletak di Desa Taccorong diduga dijual untuk kepentingan pribadi,” ungkap Muh. Darwis kepada media, Minggu (4/8/2025).
Darwis menegaskan bahwa penjualan aset tersebut tidak transparan dan diduga melanggar aturan koperasi. Menurutnya, praktik semacam ini merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat koperasi yang seharusnya mengutamakan kesejahteraan anggota.
“Kami telah mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan terkait dugaan penyimpangan ini. Dalam waktu dekat, kami akan melaporkan temuan ini secara resmi kepada pihak berwenang agar segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Ia berharap aparat hukum bertindak tegas agar praktik-praktik yang merugikan lembaga koperasi dan masyarakat tidak terus berulang, khususnya di Kabupaten Bulukumba.
