Petirnews.Makassar – Dihadiri oleh ribuan jemaah, Ustad Arum Spink, S.Hi, mengisi khutbah Jumat di masjid Al-Markas Al-Islami, Jum’at (11/10/2024), menyampaikan pesan penting tentang menjaga hati dan amal perbuatan dalam kehidupan sehari-hari. Ustad Arum, yang juga merupakan ketua tim pemenangan pasangan calon JADIMI, memanfaatkan kesempatan ini untuk mengingatkan umat tentang esensi moral dan spiritual dalam menjalani kehidupan, terutama di era modern yang serba materialistis.
Dalam khutbahnya,Ustad Arum menekankan bahwa Islam mendorong setiap muslim dan muslimah untuk selalu memelihara hati serta perbuatannya. “Di tengah modernitas yang kerap kali membuat kita terfokus pada hal-hal duniawi, banyak yang melupakan pentingnya menjaga hati nurani. Hati nurani adalah kompas yang membimbing kita dalam berbuat baik dan menjauhi keburukan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ustad Arum menggarisbawahi bahwa tantangan zaman modern sering kali membuat seseorang terjebak dalam ambisi materi tanpa mempertimbangkan nilai-nilai moral. “Kita sering kali melihat banyak orang yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi dan keuntungan materi, sehingga mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan dan spiritual. Ini adalah hal yang perlu kita waspadai,” tambahnya.
Dalam konteks politik, Ustad Arum menegaskan pentingnya mengikuti hati nurani dalam setiap keputusan yang diambil. “Sebagai seorang politisi, saya selalu berusaha untuk menjadikan hati nurani saya sebagai panduan dalam memilih dan menjalankan langkah-langkah politik. Keputusan yang diambil dengan hati nurani cenderung menghasilkan kebijakan yang lebih adil dan bermanfaat bagi masyarakat,” paparnya di hadapan ribuan jemaah yang mendengarkan dengan seksama.
Pada Khutbah ini tidak hanya menjadi momen spiritual bagi jemaah, tetapi juga mengajak mereka untuk merenungkan peran hati nurani dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam menjalani aktivitas sehari-hari dan berpartisipasi dalam politik. Ustad Arum berharap bahwa dengan menjaga hati dan amal perbuatan, umat Islam dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi positif terhadap masyarakat.
Di akhir Khutbahnya, Ustad Arum mengajak jemaah untuk senantiasa berdoa dan berusaha agar diberikan kekuatan dalam menjaga hati dan tindakan, serta untuk terus meningkatkan amal ibadah demi kebaikan diri sendiri dan orang lain.
penulis:Andi Saiful Ishak