Bulukumba,Petirnews.com – Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam Maritim Muda Bulukumba menggelar unjuk rasa di dua titik berbeda, yakni di depan Mapolres Bulukumba dan kantor DPRD Bulukumba, Senin 01/10/2025
Dalam aksinya, mereka mendesak transparansi dan akuntabilitas Program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta menuntut aparat penegak hukum untuk mengusut dugaan penyimpangan pada sejumlah proyek infrastruktur di Kabupaten Bulukumba.
Aksi yang berlangsung damai ini dipimpin oleh Illang selaku jenderal lapangan. Dalam orasinya, ia menyoroti pelaksanaan Program MBG yang dinilai tidak sesuai harapan. Program yang seharusnya meningkatkan kesehatan, kecerdasan, dan daya saing siswa melalui pemenuhan gizi seimbang, justru disebut menuai persoalan serius.
“Program MBG ini menggunakan uang rakyat, bukan uang pribadi pejabat. Jangan biarkan makanan busuk masuk ke perut anak sekolah! Kami menuntut audit total serta keterbukaan data pengunaan anggaran MBG di Kabupaten Bulukumba,” tegas Illang.
Menurutnya, terdapat temuan indikasi makanan basi, busuk, dan tidak layak konsumsi yang berpotensi membahayakan kesehatan siswa.
Selain MBG, Ojeng selaku korlap aksi juga menyoroti proyek-proyek infrastruktur yang dianggap bermasalah, di antaranya pembangunan sirkuit di titik nol Bira, jalan poros Desa Taccorong menuju Kampus Stikes Panrita Husada, serta jalan poros Desa Kahayya.
“Kualitas jalan yang cepat rusak adalah indikasi kuat adanya penyimpangan. Kami menuntut pihak kontraktor dan instansi terkait dimintai pertanggungjawaban sesuai UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi,” ujar Ojeng.
Illang juga menambahkan bahwa pihaknya mendesak Polres Bulukumba, khususnya Unit Tipikor, untuk mengusut dugaan monopoli proyek, mark up harga, serta penyalahgunaan anggaran MBG.
“Praktik ini jelas melanggar UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli. Rakyat Bulukumba sudah muak dengan praktik kotor ini. Kami minta Polres Bulukumba tegas! Jika hukum hanya tumpul ke atas dan tajam ke bawah, maka kepercayaan rakyat akan hilang. Tegakkan supremasi hukum tanpa pandang bulu!” tegas Illang.
Aksi damai tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Maritim Muda Bulukumba menegaskan akan kembali turun ke jalan dengan massa yang lebih besar apabila tuntutan mereka tidak segera ditindaklanjuti oleh DPRD maupun Polres Bulukumba.
“Hidup rakyat! Hidup keadilan! Tegakkan supremasi hukum!” seru massa aksi di akhir demonstrasi.
