Petirnews.Bulukumba_Pelayaran perdana Kapal Latih Barombong dari Pelabuhan Leppe Bulukumba menuju Pomala tidak berjalan sesuai harapan para pengguna jasa.Selasa 28 Januari 2025
Dari keterangan yang berhasil dihimpun media,kapal tersebut tidak dapat memuat barang dagangan milik penumpang karena keterbatasan kapasitas muatan.
Hal ini mengundang reaksi kecewa para pengguna jasa.Mereka berharap pemerintah tidak memberikan bantuan setengah-setengah.
Mereka menilai KM Sabuk Nusantara 44 sudah memadai, sehingga penggantian kapal dianggap tidak perlu.
Harapan Masyarakat
Dg Sila, seorang pedagang yang menggunakan jasa penyeberangan Sabuk Nusantara, menyampaikan harapan agar pemerintah mempertimbangkan kembali pengoperasian Kapal Latih Barombong.
Dirinya menekankan pentingnya keselamatan dan kenyamanan dalam transportasi laut.
“Para pedagang mengeluhkan kapasitas Kapal Latih Barombong yang tidak mencukupi. Mereka mencontohkan ketika sayur dan sembako mereka ditolak karena kapal sudah miring dan tidak seimbang padahal muatan belum banyak,” ujar Daeng Sila
Masyarakat berharap Kementerian Perhubungan, khususnya Dirjen Transportasi Angkutan Laut memperhatikan keluhan mereka. Mereka meminta agar Kapal Latih Barombong dievaluasi kembali sebelum dioperasikan
Pelayaran perdana Kapal Latih Barombong menuai banyak kekecewaan dari masyarakat. Kapasitas kapal yang tidak memadai menjadi masalah utama.
” Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengatasi situasi ini demi kelancaran aktivitas perdagangan dan transportasi laut di wilayah tersebut,” tutup Daeng Sila
