Pengurus Besar SEMMI Mengusut Tambang Ilegal di Muara Jawa, Sanga Sanga Kutai Kartanegara Kalimantan Timur

Petirnews.Kaltim_Indonesia kaya dengan sumber daya alam namun ekspolitasi yang tidak beraturan menyebabkan sebuah ledakan besar yang membuat kerugian. Salah satunya adalah tambang ilegal yang ada di kalimatan Timur tepatnya berada di kelurahan kampung jawa dan sekitarnya,.

Eksploitasi tambang batubara ilegal Kawasan kampung Jawa, Sanga Sanga Kalimantan Timur.Tumpukan batubara menggunung , Ternampak didalamVideo hasil dari laporan warga, Terdapat 1 Buah Alat Berat Eksavator sedang beraksi mengeruk mengumpulkan Tumpukan Batu bara yang tertampak seperti Tebing.

Bacaan Lainnya

Bahkan yang perlu di ketahui dekat dengan pemukiman warga, menyebabkan keretakan beberapa rumah warga. Tidak hanya itu, warga juga mengeluhkan polusi udara.

Menurut informasi yang kami dapatkan dari warga setempat,kawasan konsesi tambang illegal tersebut adalah milik salah satu tokoh masyarakat daerah ( Lokal ) CV MULIANA JAYA yang sudah tidak memenuhi SOP dan tidak layak berproduksi dengan pertimbangan keselamatan warga setempat dari dampak kemungkinan terjadi dan beberapa hal lain serta Izin IOP Pertambangan sudah berakhir

Moch Fadhly Rifardi Putra Ketua Bidang Industri dan Ketenagakerjaan Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) Mengusut aktivitas tambang ilegal tersebut.

“Setelah kami telusuri tambang ilegal itu ternyata Lahan Salah satu perusahaan di Kaltim yang diketahui Izinnya telah di Cabut. Dan Tambang batu bara yang notabennya ilegal dan meresahkan masyarakat sekitar, Tidak hanya Melanggar soal Perizinan PP No. 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara. tetapi juga Telah Melanggar Aturan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 4 Tahun 2012 tentang Indikator Ramah Lingkungan untuk Usaha atau Kegiatan Penambangan Terbuka Batubara bahwa jarak minimal tepi galian lubang tambang dengan pemukiman warga adalah 500 meter, dan masuk dalam Kawasan pasilitas Pendidikan dan rumah ibadah, yang sangat menyedihkan. Kami juga mencurigai adanya Kongkali kong antara Pemerintah dan Kepolisian setempat karna tetap membiarkan hal tersebut terkesan membiarkan hal tersebut. Dan mirisnya area kampung jawa tersebut adalah objek pital negara yang dimana masih banyak sumur pomps minyak yang masih aktif sampai saat ini. Dan ini sangat membahayakan. oleh sebab itu pertambangan ilegal ini harus di hentikan dengan secara bersama sama, maka Kami akan terus mengawal sampai ditutupnya tambang ilegal tersebut,Tutur “Moch Fadhly Rifardi Putra Selaku Ketua Bidang Industri dan Ketenagakerjaan Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia”

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *