BAP3MI LIDIK PRO Riswan Kanro Terus Lakukan Pencegahan Penempatan PMI Non Prosedural

Oplus_131072

Petirnews.com_Diketahui selama tahun 2020-2024,beberapa PMI yang telah mengalami kecelakaan dalam masa bekerja hingga kematian yang pihak majikan sama sekali tidak memberikan hak pmi sebagai mana mestinya.

Dari hasil investigasi, terdapat beberapa kuburan PMI di area perkebunan sawit tersebut dan ada juga bagian simpang diji.

Pada tahun 2024 lalu Riswan Kanro sempat berinteraksi dengan salah satu PMI .

“Saya punya permit, tapi harian saya sebagai mandor hanya di beri rm42/hari tanpa over time.Pada hal saya bekerja sampai pukul pm 5:00.
sedangkan dalam kontrak kerja tertera jelas bahwa harian rm52/hari dengan target 8 jam kerja.Dan adanya jaminan kesehatan. Tapi itu semua tidak pernah ada jaminan bahkan ketika kami pekerja sakit, kami harus menanggung sendiri.” Ucap PMI tersebut.

“Dulu pernah ada PMI yang meninggal dunia, dan ironisnya kami para PMI yang berpatungan untuk mengumpulkan uang untuk belikan tanah kuburan buat almarhum tersebut, karna tidak ada bantuan dari pihak management kompeni,” ucap PMI lainnya.

Riswan Kanro juga mengatakan bahwa sekarang membuat paspor dengan patokan harga yang sangat tinggi.

“Menurut saya, ini sudah sangat keterlaluan, dan perlu di lakukan penelusuran lebih intensif dan harus ada tindak tegas bagi kompeni yang tidak mau memberikan hak hak PMI,” ujarnya

Dirinya juga berharap agar KJRI KUCHING dan instansi lainnya yang berkaitan dengan perlindungan PMI agar jangan menutup mata dan menjadikan PMI seperti lahan bisnis yang akhirnya saudara saudara PMI menjadi korban kekuasaan,”tutup Riswan Kanro

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *